Dampak Sumbu Filosofi Terhadap Perkembangan Ekonomi di Kota Yogyakarta
Pada hari Rabu, 14 Juni 2023 di Aula Kelurahan Cokrodiningratan dilaksanan Sarasehan Kawasan Sumbu Filosofi yang mengambil tema Dampak Sumbu Filosofi terhadap Perkembangan Ekonomi di Kota Yogyakarta. Sarasehan ini diselenggarakan menggunakan Dana Keistimewaan Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DI Yogyakarta.
Dalam sambutannya Lurah Cokrodiningratan menyampaikan bahwa Sumbu Filosofi tengah diusulkan sebagai Warisan Dunia yang diakui oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Tinjauan terhadap Sumbu Filosofi Yogyakarta sudah dilakukan pada Selasa (23/8/2022) hingga Kamis (25/8/2022) yang meliputi Tugu Pal Putih, Keraton Yogyakarta, hingga Panggung Krapyak. Tujuan pelaksanaan peninjauan yang dilakukan oleh UNESCO tersebut adalah untuk memastikan adakah kekurangan dalam persyaratan untuk proses penetapan Warisan Dunia oleh Pemerintah DIY.
Sarasehan ini akan membicarakan tantangan yang akan dihadapi dalam mengembangkan ekonomi di Kota Yogyakarta, termasuk di Kelurahan Cokrodiningratan. Melalui sarasehan ini, diharapkan kita dapat mengidentifikasi masalah-masalah tersebut serta mencari solusi yang berkelanjutan untuk mengatasinya.
Semoga sarasehan ini akan menjadi langkah awal yang berarti dalam mengembangkan ekonomi di Kota Yogyakarta khususnya Kelurahan Cokrodiningratan. Untuk Cokro JUARA (Jujur Ramah Sejahtera) menuju Jogja Istimewa.