Pada hari Rabu, 3 Agustus 2023 di Lapak Bank Sampah Bawono Langgeng RW 11 Cokrodiningratan, dilaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi dengan Paguyuban Bank Sampah Kelurahan serta Satgas GZSA untuk Gerakan MBAH DIRJO RESIK di wilayah Kelurahan Cokrodiningratan.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Paguyuban Bank Sampah Kelurahan Cokrodiningratan, Fasilitator Pengelolaan Sampah DLH Kota Yogyakarta serta Pengurus Bank Sampah se Kelurahan Cokrodiningratan.
Lurah Cokrodiningratan, Andityo Bagus Baskoro, ST., M.Eng., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Produksi Sampah Kota Yogyakarta akhir Desember 2022, berada di kisaran 300 ton/hr. Melalui Gerakan Zero Sampah Anorganik (GZSA) yang dilakukan oleh masyarakat Kota Yogyakarta melalui Bank Sampah dari bulan Januari hingga Juni 2023, volume sampah yang dibuang ke Piyungan turun 87 ton/hr menjadi 213 ton/hr.
Darurat sampah di Kota Yogyakarta dan DIY ini terjadi karena Kapasitas TPA Piyungan yang saat ini hanya mampu menerima 100 ton/hr. Padahal ada 213 ton/hr yang masih perlu penanganan.
Sehingga Gerakan Zero Sampah Anorganik perlu ditingkatkan lagi melalui Gerakan MBAH DIRJO RESIK (Mengolah Limbah dan Sampah Organik melalui Biopori ala Jogja serta Mengumpulkan Residu Plastik).