Rakor TP PKK Kelurahan Cokrodiningratan dan Sosialisasi B2SA

Pada hari Jumat, 15 September 2023 bertempat di Pendopo Kelurahan Cokrodiningratan diadakan Pertemuan Rutin PKK Kelurahan Cokrodiningratan sekaligus Sosialisasi B2SA (Beragam Bergizi Seimbang dan Aman) dengan pemateri dari Pokja III TP PKK Kota Yogyakarta yaitu Ibu Tolok Triasih. Sosialisasi B2SA dan Pertemuan Rutin PKK Kelurahan Cokrodiningratan ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Kelurahan Cokrodiningratan, Vita Kumalasari, S.Si., M.Eng dan jajaran pengurus PKK Kelurahan Cokrodiningratan serta Perwakilan dari 11 PKK RW se Kelurahan Cokrodiningratan. Dalam paparan yang disampaikan oleh Ibu Tolok Triasih dari Pokja III TP PKK Kota Yogyakarta, Secara umum B2SA adalah susunan makanan untuk dikonsumsi seseorang sekali makan atau untuk sehari menurut waktu makan (pagi, siang, dan sore/malam), yang mengandung zat gizi untuk memenuhi kebutuhan tubuh dengan jumlah yang memenuhi
kaidah gizi seimbang yang sesuai dengan daya terima (selera, budaya) dan kemampuan daya beli masyarakat serta aman untuk dikonsumsi.
Prinsip-prinsip B2SA yaitu:
1. Beragam : Semakin beragam, semakin lengkap kandungan gizinya
2. Bergizi : Mengandung zat gizi makro (Karbohidrat, Protein, lemak) dan mikro (Vitamin dan mineral)
*Zat Gizi Makro adalah makanan utama yang membina tubuh dan memberi energi. Zat ini dibutuhkan dalam jumlah besar oleh tubu dan dihitung dengan satuan gram. *Zat Gizi Mikro adalah komponen yang diperlukan agar zat gizi makro dapat berfungsi dengan baik.
3. Seimbang : Jumlahnya harus sesuai dengan kebutuhan (usia, jenis kelamin, aktivitas, BB ideal, dan waktu makan)
4. Aman : Bebas bahaya kimia (pewarna makanan, isi klip, biting, plastik)

ISI PIRINGKU
Ditahun 2019 ada perubahan cara pola makan atau penyajian yaitu ISI PIRINGKU. Gizi seimbang terdiri dari asupan yang cukup secara kuantitas, cukup secara kualitas, dan mengandung berbagai zat gizi yang diperlukan tubuh untuk kehidupan sehari-hari. Isi
piringku terdiri dari:
1. Makanan pokok adalah pangan yang mengandung karbohidrat yang sering dikonsumsi, contoh jagung, ubi, singkong, kentang, sukun, pisang atau sorgum (pangan pokok disesuaikan asal daerah).
2. Lauk-pauk terdiri dari pangan sumber protein hewani dan pangan sumber protein nabati. Sumber protein hewani terdiri dari ikan, daging, ayam, dan telur. Sumber protein nabati terdiri dari tempe, tahu, dan kacang-kacangan.
3. Buah-buahan adalah sumber berbagai vitamin, mineral dan serat pangan.
4. Sayuran adalah sumber vitamin dan mineral.
Setiap tahun di kota Jogjakarta diadakan lomba B2SA menuju ke tingkat DIY lalu menuju ketingkat nasional. Pada tahun 2019 terjadinya perubahan dalam perlombaan B2SA berbentuk lunch box, yang sebelumnya menu susunan untuk keluarga dan tahun
sekarang berbentuk lunch box (yang digunakan untuk berbisnis dan keluarga).
Dikarenakan di kota Jogjakarta ada program Gandeng Gendong, maka pemerintah mengeluarkan menu lunch box untuk diperlombakan yang disertai dengan nilai gizi dan analisa harganya disesuaikan dengan daerah asalnya.