Cokrodiningratan - Pada hari Rabu, 18 Oktober 2023 di Pendopo RW 10 Cokrodiningratan dilaksanakan kegiatan Rembug Kampung Panca Tertib Cokrokusuman yg mengambil tema Pemilahan dan Pengolahan Sampah Organik dengan narasumber dari Forum Komunikasi Winongo Asri (FKWA) dan Win On Go.
Acara ini diselenggarakan oleh Satpol PP Kota Yogyakarta yang bekerja sama dengan FKPT Cokrokusuman dengan mengundangn Ketua RW dan Ketua RT se Kampung Cokrokusuman serta pengurus kampung panca tertib Cokrokusuman.

Dalam sambutannya Lurah Cokrodiningratan menyampaikan bahwa : Rembug Kampung Cokrokusuman kali ini bertemakan tentang Pemilahan dan Pengolahan Sampah Organik. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa saat ini Jogja Masih Darurat Sampah, oleh sebab itu, masing-masing Rumah Tangga wajib melakukan hal-hal berikut ini:
1. Melakukan Pembatasan Sampah dengan cara kurangi penggunaan barang   berbahan plastik sekali pakai seperti botol plastik, tas kresek serta kurangi styrofoam
2. Melakukan Pemanfaatan kembali untuk jenis sampah anorganik yg dapat digunakan kembali
3. Sediakan wadah terpilah di rumah tangga masing-masing pengurus TP PKK Kelurahan
4. Lakukan Pemilahan Sampah idealnya empat jenis sampah yaitu organik, anorganik, residu dan B3 sehingga ada minimal 4 wadah terpilah di Rumah Tangga
5. Melaksanakan Gerakan Mbah Dirjo (Mengolah Limbah Sampah Organik dengan Biopori ala Jogja seperti Biopori Reguler, Biopori Jumbo dan Biopori Darurat/Jugangan)
6. Salurkan Sampah Anorganik ke Bank Sampah/Aplikasi Jual Sampah/Pengepul Sampah dan usahakan agar sampah minimal masuk ke TPS/Depo Sampah
7. Serahkan Sampah B3 domestik ke Drop Box yang ada di Kemantren Jetis
8. Serahkan sampah yang sudah terpilah ke petugas pengumpul sampah atau secara mandiri langsung ke TPS/Depo
9. Membayar Retribusi Sampah
Diharapkan jika semua rumah tangga mau memilah dan mengolah sampah organik, maka permasalahan sampah akan lebih diselesaikan