Cokrodiningratan - Pada hari Selasa dan Rabu, 21 dan 22 Oktober 2023 di Pendopo Kelurahan Cokrodiningratan, Pemerintah Kelurahan Cokrodiningratan mengdakan kegiatan Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik yang melibatkan perwakilan RT se Kelurahan Cokrodiningratan. Acara yang mengundang perwakilan dari 57 RT se Kelurahan Cokrodiningratan ini diharapkan bisa memberikan sedikit pemahaman kepada masyarakat bahwa mulai Januari 2024, TPA Regional Piyungan akan ditutup sehingga masyarakat diharapkan harus bisa mengelola sampahnya sendiri dari rumah.

Lurah Cokrodiningratan, Andityo Bagus Baskoro, ST., M.Eng., dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagaimana kita ketahui bersama bahwa komposisi dari sampah rumah tangga 60% didominasi oleh sampah organik. Oleh sebab itu, kemampuan dan pengetahuan dari rumah tangga dalam mengelola sampah organik mutlak diperlukan dalam menjawab isu terkait jogja darurat sampah akibat akan ditutupnya TPA Regional Piyungan di 2024. Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik yang diadakan oleh Kelurahan Cokrodiningratan dengan menggunakan metode Ember Tumpuk dan metode Mbah Dirjo (Mengelola Limbah dan Sampah Organik dengan Biopori ala Jogja). Di akhir pelatihan, Peserta Pelatihan yang mewakili 57 RT se Kelurahan Cokrodiningratan bisa mengajarkan dan menularkan ilmu yang telah diperoleh kepada tetangga dan masyarakat yang ada di wilayah RTnya. Peserta Pelatihan disamping mendapatkan ilmu yang bermanfaat juga mendapatkan bahan pelatihan berupa cairan EM4, Ember Tumpuk dan Biopori Jumbo yang nantinya bisa dipakai dalam membantu masyarakat dalam pengelolaan sampah organik.