Kasaningrat Cokrodiningratan ikuti Workshop Desa Wisata, Kampanye Sadar Wisata 5.0

Cokro JUARA - Setelah Kasaningrat (Kampung Wisata Cokrodiningratan) mengikuti Pameran UMKM dari Desa/ Kampung Wisata di Festival Sadar Wisata yang dilaksanakan di Lantai 1 Mall Kota Kasablanka dari tanggal 24 sd 26 November 2023, dimana pameran kepariwisataan ini bertujuan mengajak publik untuk melirik desa wisata sebagai destinasi liburan jalan-jalan di Indonesia, sekaligus memberikan wadah bagi desa wisata binaan KSW 5.0 untuk memperkenalkan potensi wisata masing-masing, termasuk di dalamnya pemasaran paket wisata, eduwisata dan voluntourism, juga beragam produk ekonomi kreatif. Pameran kepariwisataan ini juga dimeriahkan games Tantangan Sadar Wisata berhadiah, flashmob tarian daerah Tor Tor, serta berbagai hiburan menarik lainnya.


Setelah mengikuti pameran tersebut, maka pada hari Sabtu, 25 November 2023 bertempat di Ballroom Hotel Manhattan, Kasaningrat (Kampung Wisata Cokrodiningratan) yang diwakili oleh Lurah Cokrodingratan, Andityo Bagus Baskoro, ST., M.Eng., Ketua Pokdarwis Margono dan Local Champion Kasaningrat Arif Setyawan melanjutkan mengikuti kegiatan Workshop Desa Wisata.  Kegiatan Workshop Desa Wisata ini dihadiri langsung oleh Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Ibu Diah Martini M Paham dan Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf, Ibu Butet Florida Pardosi. Dalam sambutannya Ibu Diah Martini M Paham menyampaikan bahwa  kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan inspiratif tentang pengembangan kapasitas SDM pariwisata menuju desa wisata mandiri, serta memfasilitasi akses desa wisata dengan para stakeholder terkait. Sementara itu Ibu Butet Florida Pardosi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kegiatan Workshop Desa Wisata ini dalam rangka membangun pola pikir Tokoh Masyarakat untuk menjadi aktor pelaku pariwisata di wilayahnya dan juga mampu untuk bisa menggerakkan pariwisata di desanya. Setelah mampu menggerakkan pariwisata di wilayahnya, masyarakat akan yakin bahwa pariwisata akan menjadi tulang punggung perekonomian di wilayahnya. 


Acara Workshop Desa Wisata ini akan diisi dengan Sesi Inspirasi dari Kepala Desa Pujon Kidul, Udi Hartoko. Desa terpencil yang hampir selalu diidentikkan dengan kemiskinan dan keterbelakangan yang terletak di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dulunya Desa Pujon Kidul merupakan desa yang kumuh dan miskin.  Namun berkat usaha keras warganya, kini Desa Pujon Kidul disulap menjadi desa destinasi wisata di Malang. Sosok di balik kesuksesan Desa Pujon Kidul ialah Udi Hartoko. Ia motor penggerak perubahan di desa tersebut. Atas usaha itu, Udi masuk nominasi Kick Andy Heroes 2023. Udi hanyalah pria lulusan madrasah aliyah negeri yang sejak 2011 mendapat amanah menjadi Kepala Desa Pujon Kidul. Sebelum menjadi kepala desa, Udi pernah bekerja menjadi satpam. Bahkan saat memutuskan menjadi kepala desa, Udi sedang di puncak karier sebagai seorang manajer operasional hotel di Malang.

Saat diadakan pencalonan kepala desa di Desa Pujon Kidul, Udi diminta banyak warga sekitar untuk mendaftarkan dirinya. Banyak dukungan dan semangat yang Udi terima dari warga desa. Udi yang memang warga asli Pujon Kidul akhirnya terpilih menjadi kepala desa dan janjinya kepada kedua orangtuanya ia penuhi untuk mengabdikan diri kembali ke desanya.  Pada 2011, dia pernah mengucapkan janji ketika berkampanye dalam Pemilihan Kepala Desa Pujon Kidul. Di depan warga, dia berujar akan menjadikan Desa Pujon Kidul sebagai desa wisata bila terpilih sebagai kades. Salah satu visi misi ketika Udi mencalonkan dirinya sebagai kepala desa ialah mengelola potensi sumber daya manusia untuk wisata desa. Ketika Udi terpilih sebagai kades, konsekuensinya ia harus merealisasikan janjinya. Segera ia mengambil langkah untuk mewujudkan Desa Wisata Pujon Kidul. Ia membuat konsep wisata yang belum pernah ada di Malang, yakni Kafe Sawah di lahan kas desa seluas 6.397 meter persegi dan mengajak warga yang tinggal sekitar persawahan untuk ikut mengelola hingga akhirnya lahan desa dan lahan masyarakat yang diberdayakan untuk desa wisata menjadi 3 hektare. Kafe Sawah dikelola Udi Hartoko di bawah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Sejahtera. Total penyertaan modal yang berasal dari dana desa sudah mencapai Rp200 juta. Di tahun lalu omzet yang didapat dari usaha BUMDes itu sudah melampaui Rp2 miliar. Selain itu, beberapa kelompok tani dan kelompok peternak diberdayakan menjadi pemandu wisata. Bahkan kini, tak ada lagi pemuda desa yang kerjanya mabuk-mabukan dan menjadi penggangguran setelah dibina dan dipekerjakan di Kafe sawah oleh Udi Hartoko. Kini Desa Pujon Kidul banyak dikunjungi wisatawan dan sukses menjadi desa wisata. Masayarakat Desa Punjon Kidul pun kini hidup sejahtera dengan meningkatnya pendapatan ekonomi mereka. Dalam Paparannya Udi Hartoko menjelaskan bahwa ada "12 Langkah dalam Pengembangan Desa Wisata Pujon Kidul".
Selain itu Sesi Inspirasi juga hadir dari sosok Sugeng Handoko, seorang Local Champion Penerima Penghargaan Satyalancana Kepariwisataan 2023 Presiden RI yang mampu mengembangkan Desa Wisata Nglanggeran, Dari Desa Tertinggal menjadi Desa Wisata Mendunia. Dalam paparannya Sugeng Handoko menjelaskan terkait Prinsip-prinsip dari Ekowisata sebuah Desa.


Selain Sesi Inspirasi, juga ada paparan dari Akademisi yaitu dari Bina Nusantara University serta Sesi Tanggung Jawab Sosial Lingkungan dari BUMN. BUMN yang hadir diantaranya adalah Pelindo, PT Pos Indonesia, Bank Indonesia.
Selain itu juga ada tambahan materi terkait penjelasan mengenai Sesi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), Sesi Akses Pembiayaan serta Sesi Apresiasi Kreatif Indonesia.
Di sesi terakhir dari Workshop Desa Wisata 5.0, adalah Sesi Table Top yang dihadiri oleh ASITA dan ASTINDO, dimana Local Champions diwajibkan untuk memasarkan produk dari Desa Wisatanya selama kurang lebih 30 detik kepada dua organisasi penyedia jasa pariwisata  terbesar di Indonesia.