Refleksi Kegiatan Pengelolaan Sampah Kelurahan Cokrodiningratan Tahun 2023
Pada hari Kamis, 21 Desember 2023, di Aula Kelurahan Cokrodiningratan, dilaksanakan Refleksi Kegiatan Pengelolaan Sampah Kelurahan Cokrodiningratan Tahun 2023 yang dihadiri oleh Lurah Cokrodiningratan dan mengundang Ketua Paguyuban Bank Sampah Kelurahan Cokrodiningratan, Anggota Paguyuban Bank Sampah Kelurahan Cokrodiningratan, Ketua RW se Kelurahan Cokrodiningratan dan Ketua PKK RW se Kelurahan Cokrodiningratan.
Dalam sambutannya Lurah Cokrodiningratan, Andityo Bagus Baskoro, ST., M.Eng., hampir setahun yang lalu, gambaran Kota Yogyakarta di akhir Desember 2022, dimana produksi sampah Kota Yogyakarta ada di kisaran 300 ton/hr. Melalui Gerakan Zero Sampah Anorganik (GZSA) yang dilakukan oleh Bapak/Ibu dari bulan Januari hingga Juni 2023, volume sampah yang dibuang ke Piyungan turun 87 ton/hr menjadi 213 ton/hr.
Darurat sampah di Kota Yogyakarta dan DIY yang terjadi di pertengahan Tahun 2023 ini terjadi karena Kapasitas TPA Piyungan yang saat ini hanya mampu menerima 100 ton/hr. Sehingga diputuskan oleh DIY bahwa Bantul dan Sleman wajib mengelola sampahnya sendiri. Bantul memiliki program sampah selesai di Kalurahan, sementara Sleman dengan ditolaknya Cangkringan oleh warga setempat, akan mengandalkan keberadaan TPST Tamanmartani, Kalasan untuk pengelolaan sampahnya secara mandiri.
Sehingga dari fakta di atas, Daya tampung TPS di Kota Yogyakarta hanya sekitar 113 ton/hr (100 ton/hr di Piyungan dan 13 ton/hr di Banyuroto Sentolo) padahal produksi sampah Kota Yogyakarta adalah 213 ton/hr. Itulah sebabnya GZSA di wilayah harus terus dilakukan dan ditingkatkan karena hingga hari ini masih ada 100 ton/hr sampah Kota Yogyakarta yang masih belum ketemu solusinya.
Sejak hari ini 1 Agustus 2023, Pemerintah Kota Yogyakarta akan menempuh langkah-langkah darurat, agar 100 ton/hr sampah tidak menjadi masalah di kemudian hari. Langkah tersebut adalah melalui Gerakan Mbah Dirjo.
Gerakan MBAH DIRJO adalah Gerakan Mengolah Limbah dan Sampah Organik dengan Biopori Ala Jogja).
Bank Sampah di kelurahan Cokrodiningratan, wajib membuat Biopori Ala Jogja dengan melakukan pengolahan limbah dan sampah organiknya disana selain pengelolaan sampah organik lainnya seperti: Losida, Maggot, Ember Tumpuk dan Takakura.
Gerakan MBAH DIRJO di wilayah RW ini harus melibatkan Bank Sampah di wilayah sehingga jika ada Lahan Kosong yang tidak digunakan, maka lahan kosong tersebut bisa dipinjam sementara untuk dibuatkan Biopori Darurat atau biasa disebut Jugangan selain itu menggalakkan pembuatan dan pemasangan Biopori Jumbo dan Biopori Darurat.
Bapak/Ibu yang saya hormati, setelah berproses selama hampir setahun dalam hal kegiatan pengelolaan sampah, izinkanlah saya menyampaikan deretan Prestasi yang berhasil didapatkan oleh Bank Sampah yang tergabung di dalam Paguyuban Bank Sampah Kelurahan Cokrodiningratan dalam Anugerah Lingkungan Kota Yogyakarta Tahun 2023, Apresiasi Kepada Penggiat Lingkungan Kota Yogyakarta Tahun 2023 :
Bank Sampah Cokro Asri RW 09 -->Juara Harapan 1 Lomba Yel-yel Bank Sampah
Bank Sampah Bawono Langgeng RW 11 --> Juara Harapan 2 Lomba Bank Sampah Reguler
Bank Sampah Bumi Lestari RW 10 --> Juara 1 Lomba Bank Sampah Pengolah Sampah Organik
Bank Sampah Bumi Lestari RW 10 --> Penghargaan Bank Sampah Legend
Bank Sampah Dadi Mulyo RW 03 --> Juara 1 Lomba Bank Sampah Inovatif
Bank Sampah Dadi Mulyo RW 03 --> Juara 1 Lomba Bank Sampah Reduksi Sampah Anorganik
Bank Sampah Kantong Rejeki RW 04 --> Juara 3 Lomba Bank Sampah Pembina
Bank Sampah Kantong Rejeki RW 04 --> Juara 2 Lomba Lampion Daur Ulang Sampah
Lingkungan wilayah RW 10 --> Juara Harapan 2 Lomba Kampung Proklim
Tri Yulianto dan Fitriyani (Faskel Bank Sampah) --> Juara Harapan 2 LCC Faskel Bank Sampah
Koespilah --> Juara Lomba Video Fasilitator Kemantren
Andityo Bagus Baskoro, ST., M.Eng. --> Lurah Penggerak Lingkungan Tahun 2023
Semua capaian tersebut adalah atas peran serta dari Bapak/Ibu Ketua RW dan Ketua PKK RW dan segenap tokoh masyarakat di wilayah dan tentunya segenap pengurus Bank Sampah yang telah banting tulang meluangkan segenap daya usaha dan tenaganya sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Semoga hasil ini bisa menjadi bahan evaluasi dan pemacu bagi Bank Sampah Lainnya untuk bisa meraih hasil terbaik di kesempatan berikutnya.
Kepada Bapak/Ibu Ketua RW se Kelurahan Cokrodiningratan atau yang mewakili serta Ibu-ibu Ketua PKK RW se Kelurahan Cokrodiningratan atau yang mewakili. Saya melihat Sebenarnya, Kelurahan Cokrodiningratan memiliki potensi dalam hal pemberdayaan masyarakat dalam hal penanganan sampah, oleh sebab itu saya mengundang Bapak/Ibu sekalian untuk menunjukkan bahwa Bank Sampah kita masih memiliki potensi lagi untuk bisa berkembang. Saya mengajak kepada Bapak/Ibu Ketua RW atau yang mewakili, Ibu-ibu PKK RW untuk tidak bosan-bosannya mengajak warganya agar bisa menjadi nasabah dari Bank Sampah yang ada di wilayah panjenengan. Berikut ini saya sampaikan data 15 Bank Sampah yang ada di wilayah Kelurahan Cokrodiningratan sebagai berikut:
Bank Sampah Sidodadi RW 01
Bank Sampah Mawar RW 02
Bank Sampah Dadimulyo RW 03
Bank Sampah Kantong Rejeki RW 04
Bank Sampah Tentrem RW 05
Bank Sampah Arto Moro RW 06
Bank Sampah Sejahtera RW 06
Bank Sampah Guyup Rukun RW 06
Bank Sampah Lawoh Jitu RW 07
Bank Sampah Dahlia RW 07
Bank Sampah Ngesti Mulyo RW 08
Bank Sampah Rogo Green RW 08
Bank Sampah Cokro Asri RW 09
Bank Sampah Bumi Lestari RW 10
Bank Sampah Bawono Langgeng RW 11