Cokrodiningratan - Pada hari Kamis, 16 Mei 2024 di Musholla Achmad Salim RW 09 Cokrodiningratan, dilaksanakan Kegiatan Pembuatan Kompos melalui Pengelolaan Sampah Skala Rumah Tangga dengan Metode Biopori. Kegiatan ini mengundang Ketua RW dan Ketua RT, Ketua PKK RW dan Ketua RT serta nasabah Bank Sampah Cokro Asri RW 09 dan warga RW 09 Cokrodiningratan.

Koespilah sebagai narasumber dari Forum Bank Sampah Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa sampah organik adalah Sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup (alam) seperti hewan, manusia, tumbuhan dan benda hasil olahannya yang mudah terurai secara alami tanpa proses campur tangan manusia untuk dapat terurai. Dampak Sampah Organik tidak terkelola adalah bagi kesehatan dan lingkungan. Sampah Organik akan menjadi manfaat jika dikelola menjadi pupuk.

Tri Yulianto yang juga menjadi narasumber dari Forum Bank Sampah Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa biopori adalah sebuah metode alternatif untuk mengolah sampah organik dan meresapkan air ke dalam tanah. Sampah yang di masukan kedalam lubang akan memancing fauna fauna didalam tanah untuk melakukan proses dekomposisi atau penguraian sampah organik.

Setelah menyampaikan teori maka pelatihan dilanjutkan dengan praktek pemasangan biopori dan pengolahan sampah organik menjadi kompos.