Pendampingan Usaha Pariwisata Kota Yogyakarta Tahun 2024 di KASANINGRAT
Cokrodiningratan - Pada hari Kamis, 18 Juli 2024 bertempat di Balai Serbaguna Cokrodiningratan, RW 04 Kampung Cokrodiningratan Kelurahan Cokrodiningratan, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta melalui Bidang Industri Pariwisata mengadakan kegiatan Pendampingan Usaha Pariwisata Kota Yogyakarta Tahun 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh Para Pelaku Usaha Pariwisata yang berada di Kelurahan Cokrodingratan maupun ada di sekitar Kampung Wisata Cokrodiningratan, Ketua Pokdarwis Cokrodiningratan dan jajaran pengurusnya, Ketua Kampung Wisata Cokrodiningratan beserta jajaran pengurusnya serta Mantri Pamong Praja Jetis dan Lurah Cokrodiningratan.
Lurah Cokrodiningratan, Andityo Bagus Baskoro, ST., M.Eng., dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya serta menyambut baik kegiatan Pendampingan Usaha Pariwisata Kota Yogyakarta yang dilaksanakan di KASANINGRAT (Kampung Wisata Cokrodiningratan).
Secara administratif Kelurahan Cokrodiningratan berada di bawah Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sejarah berdirinya kampung-kampung di Kota Yogyakarta berpusat dari Keraton Yogyakarta. Para keluarga (sentono dalem), pangeran, abdi dalem (pelayan) dahulu diberikan tanah magersari sesuai dengan nama dan profesinya. Pangeran Cokrodiningratan, keturunan HB VII diberikan ”dalem” di jalan Kranggan. Maka kemudian kampung ini diberi nama kampung Cokrodiningratan dan menjadi nama kelurahan.
Kelurahan Cokrodiningratan dalam perkembangannya dibagi menjadi 4 klaster wilayah:
- Klaster Pinggir Kali Code yang memanjang dari Utara ke Selatan kurang lebih sepanjang satu kilometer;
- Klaster Perkampungan dengan segala ragam budaya yang masih dilestarikan dan dikembangkan yaitu Kampung Cokrodiningratan, Cokrokusuman dan Jetisharjo;
- Klaster Heritage A.M.Sangaji yang membentang dari Tugu Pal Putih hingga batas Kota Yogyakarta, pada ruas jalan ini terdapat peninggalan bangunan cagar budaya;
- Klaster Pecinan yaitu Kawasan Kranggan yang dulunya dihuni oleh Komunitas Tionghoa dan masih bertahan hingga saat ini.
Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Cesaria Eka Yulianti Sri Hastuti, SH., ST., MT., menyampaikan bahwa tujuan dari diadakannya kegiatan Pendampingan Usaha Pariwisata adalah dalam rangka mendekatkan antara Kampung Wisata Cokrodiningratan dengan para pelaku usaha pariwisata yang ada di Kelurahan Cokrodiningratan. Dengan kedekatan yang dibangun ini, maka sinergi antara para Pelaku Usaha Parawisata dengan Kampung Wisata Cokrodiningratan (KASANINGRAT) akan bisa terjaga dengan baik.