Cokrodiningratan - Pada hari Selasa, 13 Agustus 2024, bertempat di Aula Lantai 2 Kelurahan Cokrodiningratan, Lurah Cokrodiningratan membuka pelaksanaan Workshop KELON CANTING #3 (Kelas Offline dan Online Untuk Cegah Stunting) yang kali ini mengusung tema Remaja Putri Sehat Menuju Indonesia Zero Stunting.

Kegiatan Workshop KELON CANTING #3 dengan tema Remaja Putri Sehat Menuju Indonesia Zero Stunting, menghadirkan perwakilan dari siswi/remaja putri yang bersekolah di SMP/SMA/SMK yang ada di wilayah Kelurahan Cokrodiningratan. Mereka adalah siswi dari SMP Bhinneka Tunggal Ika Yogyakarta, SMPN 6 Yogyakarta, SMP Taman Dewasa Jetis, SMA Bhinneka Tunggal Ika Yogyakarta, SMA Taman Madya Jetis Yogyakarta, SMAN 11 Yogyakarta, SMK Taman Siswa Jetis, SMKN 2 Yogyakarta serta SMKN 3 Yogyakarta.

Workshop KELON CANTING #3 ini menghadirkan Narasumber seorang Dokter Spesialis Obsgyn dari RSU Sakina Idaman, dr. Nizar Hero K, M.Kes., Sp.OG. serta Narasumber seorang Dosen Perguruan Tinggi Kesehatan yaitu STIKES Surya Global, Dr. Hariza Adnani, S.K.M., M.Kes. dan dimoderatori oleh Ketua Tim Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting Kelurahan Cokrodiningratan yang sekaligus sebagai Ketua TP PKK Kelurahan Cokrodiningratan Vita Kumalasari, S.Si. M.Eng.

Hal yang menarik dari pelaksanaan Kegiatan Workshop KELON CANTING #3 yang kali ini mengusung tema Remaja Putri Sehat Menuju Indonesia Zero Stunting adalah setelah remaja putri perwakilan siswi SMP/SMA/SMK tersebut menerima materi yang menarik, di akhir acara diadakan aksi Minum Tablet Tambah Darah yang telah dibagikan oleh Puskesmas Jetis secara bersama-sama. Aksi ini menunjukkan bahwa Remaja Putri di wilayah Cokrodiningratan berjanji untuk giat dan rajin selalu minum Tablet Tambah Darah dalam rangka pencegahan stunting di 8000 HPK.

Lurah Cokrodiningratan, Andityo Bagus Baskoro, ST., M.Eng. dalam sambutannya sebelum pelaksanaan Workshop KELON CANTING #3 menjelaskan, bahwa KELON CANTING sendiri adalah sebuah inovasi dari Kelurahan Cokrodiningratan yang diluncurkan pada Minggu 29 Oktober 2023 setelah mengadakan koordinasi dengan Puskesmas Jetis, KUA Jetis, Penyuluh KB Jetis, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Cokrodiningratan, PKK Kelurahan Cokrodiningratan, Tim Pendamping Keluarga Kelurahan Cokrodiningratan, Kelurahan Siaga Cokrodiningratan serta STIKES Surya Global. Munculah sebuah ide untuk memberi nama KELON CANTING yang merupakan kepanjangan dari Kelas Offline dan Online Untuk Cegah Stunting. Awalnya KELON CANTING ini berupa workshop yang dilaksanakan secara luring dan daring (offline dan online) yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan terkait stunting kepada remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui serta ibu yang memiliki balita serta Tokoh Masyarakat. Namun berkembang kemudian kegiatan KELON CANTING digabungkan dengan Gerakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi Ibu Hamil dengan Kecukupan Energi Kronis (KEK) yang ada di wilayah Kelurahan Cokrodiningratan yang dilaksanakan di Tahun 2024 ini.

Latar belakang dari Inovasi ini sendiri adalah dikarenakan angka Prevalensi Stunting di Kelurahan Cokrodiningratan tahun 2023 sebesar 11,04% (Januari sd Agustus 2023) yang artinya relatif dibawah target Nasional sebesar 14%. Namun angka Stunting di Kelurahan Cokrodiningratan ini masih di atas rata-rata Kemantren Jetis yaitu 10,06% (Januari sd Agustus 2023), sehingga diperlukan sebuah intervensi sensitif dari Kelurahan untuk percepatan penurunan stunting di wilayah Kelurahan Cokrodiningratan. Intervensi Sensitif adalah intervensi yang secara tidak langsung mempengaruhi kejadian stunting di wilayah Kelurahan Cokrodiningratan. Contohnya adalah peningkatan kesadaran masyarakat, perbaikan pola asuh, pemberian bantuan makanan tambahan (PMT), perbaikan sanitasi dan lain sebagainya. Sementara itu untuk Intervensi Spesifik sudah dilakukan oleh Puskesmas Jetis misalnya pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri, dan lain sebagainya.

Keberadaan Intervensi Sensitif yang dilaksanakan Kelurahan Cokrodiningratan melalui Inovasi KELON CANTING sangat mendukung dan membantu program-program Intervensi Spesifik yang dilaksanakan oleh Puskesmas Jetis. Contohnya saat dilaksanakan pembagian Tablet Tambah Darah yang ditujukan bagi Remaja Putri di SMP/SMA/SMK se-Kelurahan Cokrodiningratan, melalui Workshop KELON CANTING #3, dengan tema Remaja Putri Sehat Menuju Indonesia Zero Stunting, salah satu materinya mengangkat tentang Pentingnya Gizi Seimbang dan Minum Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri. Selain itu untuk mengurangi kejadian stunting di wilayah Cokrodiningratan akibat adanya Kehamilan Tidak Diinginkan diangkatlah materi tentang Hubungan antara Kehamilan Tidak Diinginkan dengan Stunting. Semua materi tersebut ditujukan kepada perwakilan dari Remaja Putri di SMP/SMA/SMK se-Kelurahan Cokrodiningratan.

Harapannya perwakilan dari remaja putri di tingkatan SMP/SMA/SMK yang ada di wilayah Cokrodiningratan tersebut bisa menjadi "agent of change" bagi rekan-rekan sebayanya di sekolahnya masing-masing.