Cokrodiningratan - Bertempat di Aula Lantai 2 Kantor Kelurahan Cokrodiningratan, Ketua TP PKK Kelurahan Cokrodiningratan beserta dengan Ketua FBS Kelurahan Cokrodiningratan dan Faskel Bank Sampah DLH Kota Yogyakarta mengadakan Sosialisasi Gerakan Organikkan Jogja di Acara Pertemuan Rutin PKK Kelurahan Cokrodiningratan yang diselenggarakan setiap tanggal 15 tiap bulan dan pertemuan Bulan Agustus ini dilaksanakan pada 15 Agustus 2024.

Ketua TP PKK Kelurahan Cokrodiningratan, Vita Kumalasari, S.Si., M.Eng., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Gerakan Organikkan Jogja telah dicanangkan oleh Bp Pj. Walikota Yogyakarta pada tanggal 25 Juni 2024 saat Peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia yang dilaksanakan di Embung Langensari.

Oleh sebab itu, PKK Kelurahan Cokrodiningratan beserta PKK RW dan PKK RT se Kelurahan Cokrodiningratan berkomitmen untuk melaksanakan Gerakan Organikkan Jogja melalui kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di tingkat Pertemuan PKK RT yang dilaksanakan oleh PKK RT, Forum Bank Sampah Kelurahan sertaa Faskel Bank Sampah DLH Kota Yogyakarta.

Gerakan Organikkan Jogja pada intinya adalah bagaimana setiap rumah tangga mau mengolah sampah organiknya sendiri dengan metode yang sudah diajarkan di Pelatihan seperti Biopori, Ember Tumpuk, Eco Enzyme dan Losida sebagaimana disampaikan oleh Tri Yulianto selaku Ketua FBS Cokrodiningratan. Namun kunci yang paling utama adalah bagaiman setiap rumah tangga mau dan mampu untuk melaksanakan kegiatan Pemilahan dari Rumah Tangga. 

Sampah sendiri diklasifikasikan menjadi: Sampah Organik, Sampah Anorganik, Sampah Residu dan Sampah B3. Sampah Organik diolah dengan Biopori, Ember Tumpuk, Eco Enzymw dan Losida. Sampah Anorganik melalui Bank Sampah. Sampah Residu masuk ke Depo DLH . Sementara Sampah B3 bisa dibuang ke dropbox yang ada di Kantor Kemantren.