Cokrodiningratan - Kerukunan umat adalah keadaan hubungan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kota Yogyakarta dengan banyak predikat diharapkan dapat menjadi salah satu Kota yang mempunyai sikap toleransi tinggi sehingga dapat menciptakan kerukunan umat beragama di masyarakat Kota Yogyakarta. 

Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Yogyakarta berusaha mewujudkan Kelurahan Rukun Beragama di seluruh Kemantren di Kota Yogyakarta secara bertahap sebagai apresiasi terhadap upaya masyarakat menciptakan kehidupan yang rukun dan bersaudara antar umat beragama sekaligus meminimalisasi potensi konflik antar umat beragama. Berangkat dari kenyataan tersebut, Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Yogyakarta berinisiatif menyelenggarakan Lomba Kerukunan Umat Beragama sebagain upaya memicu semangat kerukunan antar umat beragama di kelurahan-kelurahan yang ada di Kota Yogyakarta serta untuk memberikan penguatan mengenai moderasi beragama kepada masyarakat.

Oleh sebab itu maka pada hari Kamis, 5 September 2024 bertempat di Auditorium Koinonia UKDW Yogyakarta, FKUB menyelenggarakan Gelar Potensi Kesenian Masyarakat FKUB. Selain menampilkan perform dari kelompok kesenian lintas agama, acara ini sekaligus mengumumkan Lomba Kelurahan Rukun Beragama yang telah dilaksanakan pada tanggal 2-4 September 2024.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DI Yogyakarta, Dr. Ahmad Bahiej, S.H., M.Hum dan Ka.Subag.TU Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, H. Ahmad Mustafid, S.H., M.Hum serta Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Wirawan Hario Yudo, SH.

Dalam Lomba Kelurahan Rukun Beragama Kota Yogyakarta Tahun 2024, diumumkan bahwa Kelurahan Rejowinangun tampil sebagai terbaik pertama, diikuti Kelurahan Mujamuju sebagai terbaik kedua, Kelurahan Wirogunan sebagai terbaik ketiga, Kelurahan Prawirodirjan sebagai juara Harapan 1, dan Kelurahan Cokrodiningratan sebagai juara Harapan 2. Sebagai juara harapan 2, maka Kelurahan Cokrodiningratan berhak menerima hadiah berupa trophy dan barang senilai 3 juta rupiah potong pajak.

"Bahwa evaluasi Kelurahan Rukun Beragama bukanlah ajang pembanding antara kelurahan satu dengan yang lainnya, melainkan sebagai wujud apresiasi dari FKUB Kota Yogyakarta kepada penggiat kerukunan umat beragama yang telah bersama-sama menjaga serta merawat semangat kerukunan dan toleransi di wilayah masing-masing", demikian disampaikan Paulus Kristriyanto sebagai perwakilan tim dewan juri Lomba Kelurahan Rukun Beragama Kota Yogyakarta.

Sekedar informasi bahwa Kelurahan Cokrodiningratan, pada tanggal 28 Juli 2024 telah diresmikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DI Yogyakarta, Dr. Ahmad Bahiej, S.H., M.Hum sebagai Desa/Kelurahan Sadar Kerukunan Beragama dan mendapatkan hibah sebesar 30 juta rupiah yang diserahkan langsung ke rekening Pengurus Kelurahan Sadar Kerukunan Cokrodiningratan.

Jadi hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh perwakilan Tim Dewan Juri Lomba Kelurahan Rukun Beragama Kota Yogyakarta bahwa evaluasi Kelurahan Rukun Beragama bukanlah ajang pembanding antara kelurahan satu dengan lainnya, melainkan wujud apresiasi dari FKUB Kota Yogyakarta kepada penggiat kerukunan umat beragama yang telah bersama-sama menjaga serta merawat semangat kerukunan dan toleransi di wilayahnya masing-masing.