Studi Komparatif Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas di Kelurahan Cokrodiningratan Kemantren Jetis
Cokrodiningratan - Rabu, 9 Oktober 2024 bertempat di Aula Margo Utomo Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta. Kelurahan Cokrodiningratan menerima kunjungan Rombongan Camat dan Lurah serta ASN se-Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas dalam rangka Study Komparatif terkait Penanganan Stunting serta Pengelolaan Sampah.
Rombongan Study Komparatif dari Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas tersebut diterima langsung oleh Mantri Anom Kemantren Jetis, Bp. Syarief Teguh Prabowo, S.IP., serta Lurah Cokrodiningratan, Andityo Bagus Baskoro, ST., M.Eng serta Kepala Jawatan Kemakmuran dan Kepala Jawatan Sosial Kemantren Jetis juga Kepala UPT Puskesmas Jetis yang dalam hal ini diwakili oleh Ahli Gizi Madya Puskesmas Jetis, Ibu Ida Widaningsih, S.Si.T. Selain dari unsur pemerintah, dari unsur masyarakat yang turut menyambut rombongan adalah Ketua LPMK Cokrodiningratan, Bp. Margono serta Ketua Forum Bank Sampah Cokrodiningratan, Bp. Tri Yulianto.
Ketua Rombongan yaitu Camat Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas, Bp. Ir. Sutarno, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa maksud kedatangan rombongan Camat serta Lurah se Kecamatan Purwokerto Barat adalah dalam rangka studi komparatif ke Kota Yogyakarta khususnya di Kemantren Jetis dan Kelurahan Cokrodiningratan dalam hal penanganan stunting dan pengelolaan sampah di Kemantren Jetis.
Sementara itu, Mantri Anom Kemantren Jetis, Bp. Syarief Teguh Prabowo, S.IP., dalam tanggapannya menyampaikan permohonan maaf serta salamnya kepada rombongan dari Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas dikarenakan Ibu Mantri Pamong Praja sedang ada tugas yang tidak bisa ditinggalkan.
Setelah itu dilaksanakan acara ceremonial penyerahan souvenir dari Pemerintah Kota Yogyakarta serta penyerahan souvenir dari Pemerintah Kabupaten Banyumas. Kemudian dilanjutkan paparan yang disampaikan oleh Ibu Kepala Jawatan Kemakmuran Kemantren Jetis, Ibu Luluk Muryani, S.IP. yang membawakan materi terkait Inovasi Kemantren Jetis dalam hal Pengelolaan Sampah yaitu RAGELO (Ramah Lingkungan dengan Gerakan Lodong). Inovasi RAGELO adalah inovasi dari Mantri Pamong Praja Jetis, Ibu Rini Rahmawati, S.IP., M.IP., yang juga diajukan kedalam IGA Award Tahun 2024 dan mendapatkan skor kematangan sebesar 91. Selain itu Inovasi RAGELO juga mengantarkan Mantri Pamong Praja Jetis, Ibu Rini Rahmawati, S.IP., M.IP, masuk kedalam 10 besar Employee Of The Year Pemerintah Kota Yogyakarta Tahun 2024 kategori Eselon 3A.
Setelah itu, paparan dilanjutkan oleh Ketua FBS Kelurahan Cokrodiningratan, Tri Yulianto. Dalam paparannya, Tri Yulianto menggarisbawahi keunggulan Kota Yogyakarta dibandingkan Kabupaten Banyumas adalah Keberadaan Bank Sampah yang merupakan swadaya masyarakat.
Paparan selanjutnya yaitu dari Puskesmas Jetis, Ibu Ida Widaningsih yang memaparkan terkait penanganan Stunting di Kemantren Jetis. Paparan terakhir yaitu Lurah Cokrodiningratan, Andityo Bagus Baskoro yang memaparkan KELON CANTING (Kelas Offline dan Online Untuk Cegah Stunting), sebuah inovasi Kelurahan Cokrodiningratan dalam penanangan stunting yang juga diajukan kedalam IGA Award 2024 serta mendapatkan skor kematangan sebesar 92. Selain itu Inovasi KELON CANTING ini mengantarkan Lurah Cokrodiningratan, Andityo Bagus Baskoro, ST., M.Eng masuk kedalam 10 besar Employee Of The Year Pemerintah Kota Yogyakarta Tahun 2024 kategori Eselon IV dan Ketua Tim Kerja.
Selanjutnya, Kelurahan Kober Kecamatan Purwokerto Barat menandatangani Surat Kesediaan untuk melaksanakan replikasi terkait Inovasi KELON CANTING dan RAGELO.