KASANINGRAT Terima Kunjungan Organisasi Air Warga Kerja Sama Fisipol UGM, Arkom Indonesia dan Amrta Institute

Cokrodiningratan - Pada hari Sabtu, 2 November 2024, bertempat di Taman Robin RW 08 Cokrokusuman dan Pasar Minggon RW 07 Jetisharjo, Kampung Wisata Cokrodiningratan (KASANINGRAT) menerima kunjungan dari Rombongan Pokmair dari Semarang, Yogyakarta, Surabaya serta Palu yang tergabung dalam Airwarga.id sebuah organisasi yang berpartner dengan Fisipol UGM, Arkom Indonesia serta Amrta Institute.

Airwarga.id merupakan bagian dari proyek penelitian bertajuk “Caring the flows for healthier urban(ized) (ground)water in Semarang and Yogyakarta, Indonesia (CARING)”. Proyek ini didanai dari skema Water and Development Partnership Programme (Medium-scale Projects) Water and Development Partnership Programme (Medium-Scale Projects). Proyek penelitian CARING berangkat dari kenyataan bahwa hari ini pembangunan di perkotaan Indonesia cenderung lebih mengedepankan proyek-proyek infrastruktur skala besar yang turut meningkatkan kerentanan dan/atau krisis ekologis. Namun proyek-proyek tersebut tidak ditujukan untuk meningkatkan kapasitas infrastruktur penyediaan air bagi warga miskin. Alhasil sistem jaringan air perpipaan yang tersentralisasi tetap gagal mewujudkan janji menyediakan 100% akses air bersih bagi seluruh warga perkotaan. Pada akhirnya, hari ini, Air Minum dalam Kemasan (AMDK) dan Air Bawah Tanah (ABT) memiliki peran lebih signifikan dalam memenuhi kebutuhan air di wilayah perkotaan. Di perkotaan seperti Semarang dan Yogyakarta, penggunaan ABT (sumur air bawah tanah dalam/sumur artesis) hadir berkat diinisiasi program-program pemerintah pusat untuk menyediakan air bersih. Kemudian, karena kebutuhan mendesak, warga juga terdorong ikut membuat sumur artesis. Padahal ekstraksi air bawah tanah dalam secara berlebihan turut menyebabkan penurunan muka air tanah. Imbasnya, muka air tanah pada sumur-sumur dangkal makin menurun, bahkan kering. Belum lagi ditambah kenyataan bahwa penggunaan ABT itu sendiri tidak bebas dari adanya risiko terkait air, seperti pada aspek kualitas dan kesehatan.

Rombongan kemudian diterima oleh Lurah Cokrodiningratan, Andityo Bagus Baskoro, ST., M.Eng., dan Kepala Sekolah Sungai Code, Totok Pratopo dan Tim KASANINGRAT. Lurah Cokrodiningratan, Andityo Bagus Baskoro, ST., M.Eng., dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dari organisasi airwarga.id. Suatu kehormatan bagi Kampung Wisata Cokrodiningratan (KASANINGRAT) untuk menjadi tempat belajar dan berbagi mengenai pengelolaan lingkungan yang lestari khususnya dalam hal pengelolaan air. Kunjungan dari akademisi dan para penggiat lingkungan dari Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan UGM yang tergabung dalam Airwarga.id tentunya selalu menjadi sebuah momen berharga yang dapat memperkaya wawasan kami dalam mewujudkan lingkungan yang jauh lebih baik lagi.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa permasalahan lingkungan adalah salah satu isu yang sangat mendesak untuk kita tangani bersama. Kampung Wisata Cokrodiningratan (KASANINGRAT) telah berkomitmen untuk menjadi kampung yang tidak hanya mengutamakan nilai-nilai budaya dan wisata, namun juga menjaga kelestarian lingkungan sebagai ecological tourism. Dalam beberapa tahun terakhir, kami bersama warga telah mengembangkan program-program yang berfokus pada pelestarian alam, pengelolaan sampah berbasis komunitas, dan pemberdayaan ekonomi warga melalui produk ramah lingkungan.

Setelah sambutan Lurah Cokrodiningratan, rombongan lantas berjalan menuju Pasar Minggon RW 07 Jetisharjo untuk belajar terkait Pengelolaan Air Bersih Tirta Kencana, Pertanian Perkotaan dan Sekolah Sungai yang akan dijelaskan langsung oleh Kepala Sekolah Sungai Code, Totok Pratopo.