COKRO JUARA! 3 Kampung di Cokrodiningratan Dulang Prestasi di Anugerah Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta 2024

Cokrodiningratan - Bertempat di Lapangan Balaikota Yogyakarta, Selasa, 3 Desember 2024, Kelurahan Cokrodiningratan, beserta 2 Kelurahan di Kemantren Jetis (Bumijo dan Gowongan) memborong prestasi di ajang Anugerah Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta 2024.

Kegiatan Anugerah Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta 2024 ini merupakan wujud apresiasi untuk individu, kelompok dan komunitas yang berkontribusi melakukan upaya pengelolaan dan pelestarian lingkungan di Kota Yogya sebagaimana disampaikan oleh Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta Sugeng Purwanto. “Kami harap perilaku ramah lingkungan tidak hanya berhenti pada level individu, tapi menjadi gaya hidup bersama yang berkembang luas di seluruh masyarakat Kota Yogya,” imbuhnya.

Kelurahan Cokrodiningratan sendiri dalam kegiatan Anugerah Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta 2024 ini meraih penghargaan:

  1. Juara 1 Kampung Proklim Tingkat Kota Yogyakarta Tahun 2024, diberikan kepada RW 07 Kampung Jetisharjo, Kelurahan Cokrodiningratan, Kota Yogyakarta. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan dalam pelaksanaan program ramah lingkungan yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat.

  1. Juara 2 Kategori Lomba Bank Sampah Pembina Tingkat Kota Yogyakarta Tahun 2024, diberikan kepada Bank Sampah Dadi Mulyo RW 03 Kampung Cokrodiningratan, Kelurahan Cokrodiningratan, Kota Yogyakarta. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Bank Sampah menjadi yang terbaik di Kategori Bank Sampah Pembina.

  1. Juara Harapan 2 Kategori Lomba Bank Sampah Inovatif Tingkat Kota Yogyakarta Tahun 2024 diberikan kepada Bank Sampah Bawono Langgeng RW 11 Gondolayu Lor, Kampung Cokrokusuman, Kelurahan Cokrodiningratan, Kota Yogyakarta. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Bank Sampah menjadi yang terbaik di Kategori Bank Sampah Inovarif.

Sementara itu, Lurah Cokrodiningratan, Andityo Bagus Baskoro, ST., M.Eng., yang ditemui terpisah saat dimintai komentarnya terkait dengan prestasi dari Kelurahan Cokrodiningratan menyampaikan bahwa dirinya mengapresiasi kepada segenap komponen dan stakeholder yang mampu bekerjasama untuk mengantarkan wilayahnya masing-masing meraih prestasi yang gemilang. Memang untuk wilayah yang belum meraih juara pasti ada rasa kecewa, namun tidak mengapa, karena yang namanya kompetisi pasti ada yang menang dan yang kalah.

Oleh sebab itu jadikanlah ajang kompetisi Anugerah Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta ini sebagai pemacu dalam meningkatkan kerja keras dan kerja bersama serta kolaborasi dalam hal pengelolaan sampah di wilayahnya masing-masing. Lima belas Pengelola Bank Sampah yang tergabung di Forum Bank Sampah Cokrodiningratan harapannya harus terus semangat dan terus bersinergi dalam hal Pengelolaan Sampah di wilayah Kelurahan Cokrodiningratan.