Meriahnya Gelaran Potensi Kelurahan Budaya Cokrodiningratan 2024
Cokrodiningratan - Pada hari Sabtu, 7 Oktober 2024 sejak pukul 06.00 WIB sd 20.00 WIB, bertempat di Halaman Harian Jogja (Jogja Daily News), Jl. P. Mangkubumi (Jl. AM Sangaji) Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta.
Kelurahan Cokrodiningratan bekerjasama dengan Kelurahan Budaya Cokrodiningratan menyelenggarakan Rangkaian Kegiatan Gelar Potensi Kelurahan Budaya Cokrodiningratan yang berisikan: Bazar UMKM, Senam Massal, Gelar Upacara Adat Tarapan dan Ajang Bergengsi Cokrodiningratan Mencari Bintang #1.
Acara Gelaran Potensi Kelurahan Budaya Cokrodiningratan ini dibuka pukul 06.00 WIB dengan terlebih dulu dilaksanakan Senam Massal bagi Lansia dan masyarakat umum se Kelurahan Cokrodiningratan. Kegiatan Senam Massal ini dihadiri hingga 120 orang peserta dari berbagai jenis kelamin, kalangan dan usia.
Menginjak acara selanjutnya, yaitu pelaksanaan Gelar Upacara Adat Tarapan. Tarapan adalah sebuah upacara dalam tradisi Jawa bercorak Yogyakarta yang dikhususkan untuk menyelamati dan memperingati peristiwa menstruasi yang pertama pada anak perempuan. Upacara ini menandakan seorang anak perempuan telah memasuki usia remaja dalam kaitannya dengan daur hidup manusia. Upacara ini sudah tidak banyak yang melakukannya, namun Upacara Adat ini masih lestari dilaksanakan di lingkungan Keraton Yogyakarta.
Sementara itu Ketua Kelurahan Budaya Cokrodiningratan, Baso Rangga yang dimintai komentarnya menyampaikan bahwa Harapannya setelah sang anak dewasa bisa terhalang sial dan bisa lebih baik kehidupannya. Upacara Adat Tarapan, diawali dengan sungkeman ke orang tua dan sesepuh di keluarga. Kemudian siraman dari tujuh sumber mata air. Setelah itu sang gadis salin digantikan baju kebaya dengan corak warna remaja yang menjadi dewasa yang identik dengan warna hijau. Diikuti mencuci rambut dengan diuap memakai aroma dupa gaharu. Setelah itu dulang-dulangan dengan makan kencur yang melambangkan gadis serta minum jamu kunir asam yang dilakukan oleh sesepuh keluarga.
Baso Rangga menyampaikan bahwa Upacara Adat Tarapan ini mulai jarang dilaksanakan masyarakat, oleh sebab itu Kelurahan Budaya Cokrodiningratan berkeinginan untuk mengenalkan kembali bagian Upacara Daur Hidup Masyarakat Jawa tersebut. Karena ini juga merupakan rangkaian doa untuk remaja yang baru memasuki gadis supaya mendapat masa depan lebih cerah.
Acara puncak dari Gelaran Potensi Kelurahan Budaya Cokrodiningratan adalah Ajang Kompetisi Bergengsi Cokrodiningratan Mencari Bintang #1. Cokrodiningratan Mencari Bintang #1 merupakan ajang bergengsi di Kelurahan Cokrodiningratan dalam rangka menggali potensi seni dan budaya bagi warga yang berKTP Cokrodiningratan. Dalam kegiatan CMB #1 ini, memperebutkan 4 nominasi bintang yaitu; Bintang Anak Kategori Seni Musik, Bintang Dewasa Kategori Seni Musik, Bintang Anak Kategori Seni Tari, Bintang Dewasa Kategori Seni Tari.
Lurah Cokrodiningratan, Andityo Bagus Baskoro, ST., M.Eng., dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui Kegiatan Cokrodiningratan Mencari Bintang #1, diharapkan bisa menjaring bibit-bibit seni budaya masyarakat sekaligus menghidupkan eksistensi dari Kelurahan Budaya Cokrodiningratan. Melalui ajang pencarian bakat ini, harapannya bisa mendata pelaku-pelaku seni yang ada, yang sampai saat ini terus berupa eksis dengan mengembangkan mewariskan seni budaya kepada generasi muda.