Yogyakarta, cokrodiningratankel.jogjakota.go.id.-  Musyawarah Rencana Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel) Kelurahan Cokrodiningratan digelar di Kantor Kelurahan Cokrodiningratan. Berkenan hadir Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi yang mengingatkan seluruh unsur di Kelurahan dalam menyusun program kerja jangan sampai terjadi tumpang tindih program. Program kelurahan harus terintegrasi dengan program yang dijalankan Dinas dan OPD lain, ucap Heroe Poerwadi saat memberikan pengarahan Musrenbangkel Cokrodiningratan, Minggu (26/1/2020).

Program juga harus bisa memenuhi kebutuhan dasar sosial, seperti pengentasan kemiskinan. “Dan yang terakhir program baru bisa menyasar pada pengembangan wilayah, seperti program kampung wisata dan budaya,” paparnya.

Pada kesempatan ini hadir pula Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Yogyakarta Oleg Yohan, Ia menuturkan Pokir dewan harus diakomodir pada penyusunan Musrenbang ini. Dalam menyampaikan usulan program, tidak ada pagu anggaran untuk masing-masing dewan, kami hanya sesuaikan dengan skala prioritas.

Pada kesempatan ini Lurah Cokrodiningratan Narotama, menjelaskan bahwa Musrenbang Kelurahan Cokrodiningratan dihadiri pimpinan OPD terkait atau yang mewakili, Forkopimka Jetis dan segenap pemangku kepentingan di Kelurahan Cokrodiningratan, seperti RT, RW, RK, LPMK, BKM, PKK, Karang Taruna dan organsiasi di tingkat kelurahan lainnya.

Pada 2020 ini Kelurahan Cokrodiningratan berencana menggulirkan program ‘Kampung Taman Robin’, yakni tempat wisata sungai, program unggulan yang menggunakan sistem penyiraman taman secara otomatis menggunakan panel surya dan berbasis android.

Di akhir sambutannya Lurah Cokrodiningratan mengajak hadirin agar semangat dalam mengikuti Musrenbang dengan tagline COKRO JUARA… Jujur Ramah Sejahtera.