Kelambu khusus Ibu Hamil, Inovasi ala Cokrodiningratan

Yogyakarta, cokrodiningratankel.jogjakota.go.id- Kelurahan Cokrodiningratan, Jetis mempersiapkan Kelambu alias Kelas Ibu Hamil dan sejumlah inovasi layanan masyarakat lainnya untuk menyambut tim juri lomba evaluasi kelurahan. 

Peningkatan alokasi dana pelimpahan wewenang wali kota menjadi Rp202 juta juga mendorong kelurahan untuk lebih gencar mengumpulkan potensi kelurahan untuk dijual kepada wisatawan.

Lurah Cokrodiningratan Narotama mengatakan, tahun ini Kelambu menjadi inovasi terbaru dalam pengajuan penilaian ke tim juri evaluasi kelurahan. Nantinya, ibu-ibu hamil dari Kelurahan Cokrodiningratan akan dijemput oleh pihak kelurahan ke puskesmas terdekat dan didaftarkan pemeriksaan rutin.

"Baru launching September 2017. Itu yang terbaru dari Cokrodiningratan, nanti juga akan ada kegiatan buat ibu hamil yaitu sosialisasi persiapan melahirkan dan tentunya sosialisasi BPJSK," kata Narotama kepada Harianjogja.com, Senin (9/4/2018).

Narotama mengatakan, hal tersebut adalah upaya kelurahan untuk berpartisipasi menekan angka kematian ibu hamil di DIY.

Selain itu Gondolayu Departement Store (Gondes) mulai digencarkan sejak tahun lalu. Di mana potensi UMKM yang ada di Cokrodiningratan dijual online melalui sebuah lapak marketplace bernama Gondes.

"Nanti potensi UMKM juga akan dinilai, kami akan terus kumpulkan potensi untuk dijual kepada wisatawan maupun masyarakat," kata Narotama.

Pelayanan administrasi di Kelurahan Cokrodiningratan pun dipercepat dan dipermudah dengan berbagai grup whatsapp dengan masyarakat di Kelurahan Cokrodiningratan. Di dalam grup itu juga ada seluruh perangkat Kelurahan yang akan merespons dengan cepat keluhan dan masalah warga.

"Tahun ini kami dapat dana pelimpahan kewenangan dari wali kota kepada camat, untuk pengembangan inovasi lomba kelurahan. Tahun ini dananya Rp202 juta, tahun lalu Rp170 juta, tentunya harus maksimal," kata Narotama.