Wisata Kuliner Code: Kolaborasi untuk Membangun Wisata Sungai
Dalam rangka menyambut hari kartini 21 April kemarin, warga Kampung Code RW 05 dan RW 06 Cokrodiningratan, Jetis, menyelanggarakan acara bertajuk “Wisata Kuliner Code”. Mengusung tema sajian tradisonal yang murah dan sehat, terdapat 13 gerai milik warga setempat yang menjajakan makanan unik dan khas seperti tahu guling, nasi kuning, lotek hingga jajanan tradisional seperti jenang, ketan lupis dan geblek. Acara ini berlangsung di pagi hari pada pukul 06.30 hingga 10.00. Berlokasi di bantaran Kali Code, acara ini dihadiri warga Sungai Code sendiri dan masyarakat umum.
Acara ini diinisiasi oleh warga Kampung Code RW 05 dan RW 06. Dengan swadaya masyarakat dan dukungan berbagai pihak, “Wisata Kuliner Code” memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi lokal dan memberdayakan usaha kecil menengah warga Kampung Code. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat mengenalkan bantaran Sungai Code sebagai salah satu destinasi Kampung Wisata di Yogyakarta. Terlebih, kegiatan ini juga diharapkan meningkatkan kesadaran warga untuk senantiasa menjaga kebersihan dan keindahan Sungai Code. “Tujuan kami dalam membuat kegiatan Wisata Kuliner Code ini adalah untuk membantu meningkatkan pendapatan warga sambil mengenalkan Kampung Code sebagai destinasi wisata yang unik” ujar Nandar Budhi Priyono (59), ketua RW 05 Cokrodiningratan yang memprakarsai acara ini.
Walaupun kegiatan seperti ini terbilang baru untuk warga Kampung Code, namun antusiasme peserta dan pengunjung terlihat tinggi. Tidak sedikit gerai makanan yang sudah habis terborong, bahkan sebelum acara selesai. “Seru sekali dan pengalaman yang baru untuk mencoba makanan khas sambil menikmati hiruk pikuk aktifitas warga di bantaran Sungai Code. Sangat positif sekali” tutur Laura Pustika (24), salah satu pengunjung “Wisata Kuliner Code”. Aktifitas seperti ini memang diharapkan oleh panitia dapat menjadi wadah untuk silahturahmi warga sambil mengembangkan potensi yang dimiliki.
Kegiatan ini juga bekerjasama dengan Project Child Indonesia, sebagai mitra pembelajaran warga dan publikasi acara. Project Child Indonesia selama dua tahun terakhir, bersama Sekolah Sungai yang didirikan di Kampung Code, terus memberikan edukasi mengenai lingkungan, kesehatan dan mitigasi bencana khusunya kepada anak-anak yang tinggal di bantaran Sungai Code. Melalui pendidikan alternatif, Project Child Indonesia dan segenap warga Kampung Code berbagi visi dan misi bersama untuk mendidik anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa ini.
Untuk kedepannya, warga Kali Code mengharapkan agar acara serupa dapat terus dikembangkan menjadi destinasi wisata baru di Yogyakarta. Tidak hanya memberikan pendapatan lebih untuk warga setempat, namun juga menjadi contoh positif sebagai usaha memperkenalkan Kampung Wisata Code.